Selamat Datang di Blog Saya, Smoga Bermanfaat

Selamat Datang di Blog Saya, Smoga Bermanfaat

Selasa, 17 Mei 2011

Wifi pada Kendaraan



Dunia internet nampaknya sudah mulai tidak bisa ditinggalkan bahkan dalam melakukan perjalanan dalam kendaraan. Untuk itu, pihak Ford menyediakan perangkat Wifi (Wireless Fidelity) dalam kendaraan. 




Produsen kendaraan asal Amerika itu mengumumkan bahwa pada generasi berikutnya sistem sinkronisasi tersebut akan dirancang pada generasi berikutnya. Dengan sistem ini maka penumpang yang ada di dalam kendaraan bisa menggunakan sarana ini dengan baik, tanpa ada gangguan.
Tak perlu khawatir pengguna diluar kendaraan akan menggunakan sarana ini, karena sistem wifi dari Ford ini mencangkup keamanan WPA2. Sehingga orang diluar kendaraan tidak bisa menggunakan jaringan tersebut.

Seperti dikutip dari Cnet.com, bahwa Ford ingin memfasilitasi konsumennya  dengan adanya layanan ini. "Kami telah memecahkan masalah tersebut dengan membuat Sync bekerja dengan hampir semua terknologi yang anda pasang ke dalamnya. Dengan memanfaatkan penggunaan hardware yang ada, yang dapat diupgrade sendiri dari Sync, kita telah membantu untuk memastikan "kompatibilitas ke depan" dengan teknologi kenoktivitas apa pun di masa depan," ujar Doug VanDagens, direktur Solusi Layanan Hubungkan Organisasi Ford.

Desain hasil kerjasama Ford dan Microsoft, Ford Sync memungkinkan pengemudi membuat panggilan/telepon, memutar musik, petunjuk arah, mengetahui cuaca cuaca, mencari bisnis dan informasi lainnya, semua menggunakan suara dan text-to-speech teknologi. Tekonolgi ini bukanlah teknologi baru, karena setahun lalu sudah muncul dipasaran.

Contoh lainnya yaitu pada PO Bejou bus asal pati, Jawa Tengah yang menggunakan fasilitas free hotspot untuk bersaing dalam kenyamanan penumpang  dengan Prusahaan bis lainnya. Di dalam bis ini, penumpang bisa mengakses internet tanpa batas melalui hotspot yang di sediakan oleh Menejmen perjalanan bus.

Hotspot pada PO Bejou


Senin, 16 Mei 2011

Plato


Penghitung Alat Otomatis atau yang lebih dikenal dengan Plato, adalah sebuah teknologi  komputer yang dapat menghitung jumlah arus kendaraaan dan jenisnya secara otomatis. Inovasi ini hadir untuk menjawab kesulitan yang selama ini dialamai oleh para pelaksana di bidang jalan. Terutama ketika akan merencanakan pembangunan jalan. Perhitungan manual yang selama ini dilakukan, digantikan dengan sebuah alat yang menggunakan teknologi terkini. Melalui Plato, perhitungan dapat dilakukan dengan system komputerisasi dan otomatis.

Dari setiap alat terpasang, dapat dihasilkan jumlah kendaraan dan klasifikasi jenis moda transportasi termasuk kecepatan rata-ratanya. Nantinya, diharapkan dari Plato bisa dipergunakan untuk mengetahui trend pertumbuhan kendaraan, karakterisitik lalu lintas pada ruas tersebut, hingga fluktuasi variasi lalu lintas sesuai waktu. Sehingga, perencanaan pembangunan jalan dapat dihasilkan lebih matang didasarkan pada moda transportasi yang digunakan.


 Keunggulan PLATO
a.       Mengandalkan matahari sebagai sumber tenaga kerja alat
b.      Dapat dipindah-pindahkan
c.       Mampu mengirim data (telemetri) ke station dengan sisitem SMS bahakan akan dikembangkan system GPRS yang dapat mengirimkan gambar visual
d.      Mampu menyimpan kapasitas data yang tidak terbatas. Hal ini bergantung kepada kemajuan teknologi penyimpan (software disk).

Kelemahan PLATO
a.       Power supply yang dipasang rendah, mengakibatkan beberapa bagian ornament sering dicuri
b.      Pemasangan alat di wilayah tanjakan, terkadang terasa kurang memberikan hasil yang maksimal. Karena alat cepat rusak akibat adanya deformasi tanah.

Penggunaan PLATO

Kriteria Desain
1.       dengan ketebalan 5 mm
2.       Boks anti gores dan sand blasted, dicat warna terang
3.       Berat ± 5 kg Ukuran dimensi : 250 mm x 300 mm x 160 mm, dibuat dari bahan aluminium campuran
4.       Elektronik :
a.       CMOS
b.      Catu daya : 12 V, 12 Ah. Catu daya utama : 220 VAC/50 Hz. 20 Wp sel matahari untuk operasi permanen
c.       PC untuk pengumpulan data di stasiun pemantau dengan program Excell MS
d.      Protokol : RS-232 asynchronous serial I/o 7 or parity, kecepatan 300-115200
e.      Memori 8 gigabyte (bergantung teknologi tersedia)
5.       Interval : 1 to 1440 mins


Computer Reservation System (CRS)

CRS 
Computer Reservation System (CRS) atau sistem reservasi sentral adalah komputerisasi sistem yang di gunakan untuk menyimpan dan mengambil dan melakukan transaksi informasi yang berkaitan dengan perjalanan udara. Awalnya di rancang dan di operasikan oleh perusahaan penerbangan, CRS kemudian di perpanjang untuk penggunaan agen perjalanan. CRS menjual tiket untuk beberapa maskapai yang di kenal sebagai sistem distribusi global. Airlines memiliki sebagian divestasi kepemilikan langsung kepada perusahaan sistem distribusi global berdedikasi, yang membuat sistem dapat di akses oleh konsumen melalui internet gateway. Sistem distribusi global modern biasanya memungkinkan pengguna untuk memesan kamar hotel dan sewa mobil serta tiket penerbangan. Mereka juga menyediakan akses untuk pemesanan kereta api di beberapa stasiun meskipun ini tidak selalu terintegrasi dengan sistem utama.

Ticketing office untuk memesan tiket yang terhubung dengan CRS untuk membooking tiket ke database PNR (Passenger Name Record) suatu airline. Di check-in counter menggunakan DCS (Departure Control Systems) untuk mengecek tiket, lalu ditukar dengan boarding pass. Dengan adanya teknologi 2D barcode untuk boarding pass, komputer juga berperan untuk mengatur lalu lintas penumpang di bandara, dengan mencocokan barcode boarding pass dengan data penerbangan. Dari sisi teknisnya, ground crew airline di luar negeri seperti JetBlue mempunyai PDA untuk mengecek status penerbangan yang sedang mereka tangani.